Hati-Hati Tawaran Cek Darah dan Cek Kesehatan ke Rumah-rumah, Ini Saran Dokter
Kabarkan.co.id, Batulicin - Beberapa hari ini masyarakat yang tinggal di Batulicin dibuat was-was hal ini dikarenakan maraknya tawaran pemeriksaan kesehatan Live Blood Analysis (LBA) dengan mendatangi langsung ke rumah-rumah warga . Pemeriksaan yang ditawarkan tersebut diantaranya pengecekan kolestrol, gula darah, dan lain sebagainya.
 |
| Foto: thinkstock |
Hal tersebut tentu sangat meresahkan terlebih yang melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut bukan berasal dari tenaga medis ataupun dokter yang berpengalaman melainkan dari training LBA terlebih usia mereka kebanyakan masih muda.
Seperti yang dialami Yunita (25), warga Transmigrasi Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, beberapa waktu lalu dirinya didatangi oleh beberapa orang ke rumah dan menawarkan pemeriksaan kesehatan, salah satunya yaitu pemeriksaan gula darah, namun karena yang melakukan pemeriksaan tersebut bukan berasal dari tenaga medis ataupun dokter, Yunita dengan tegas menolaknya.
"Saya takut terjadi apa-apa, apalagi pemeriksaannya menggunakan jarum suntik, ditambah yang melakukan pemeriksaan tersebut bukan dari tenaga media, makanya langsung saya tolak." Ujar Yunita kepada Kabarkan, Senin (15/05/2017).
dr Em Yunir, SpPD-KEMD dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) - RS Cipto Mangunkusomo, menyampaikan bahwa pemeriksaan darah dan interprestasinya hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan.
"Iya yang seperti itu harusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan, atau setidaknya punya latar belakang laboratorium klinis," tutur dr Yunir sebagaimana dirilis detikHealth pada Jumat (01/04/2016).
dr Yunir berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati menerima tawaran kesehatan seperti itu dan tidak terkecoh dengan alat maupun keterangan yang bersifat 'seperti medis' tersebut.
"Jangan percaya dan jangan diikuti apa yang dikatakan oleh orang non tenaga kesehatan ini. Kalau mau periksa kesehatan mendingan langsung ke dokter," pesannya.
Di lokasi lain, kejadian serupa juga menimpa Budi, seorang warga Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dirinya mengaku was-was saat didatangi 2 orang baru-baru ini. 2 orang tersebut bukan dari tenaga kesehatan tapi mendatangi rumah warga dan berani melakukan pemeriksaan Live Blood Analysis (LBA) dengan biaya Rp 50 ribu tiap pasien. "Waktu saya tanyakan, ternyata memang bukan dokter tapi hanya tenaga training LBA," kata budi seperti dikutip detikHealth.
Editor : Rey
Post a Comment for "Hati-Hati Tawaran Cek Darah dan Cek Kesehatan ke Rumah-rumah, Ini Saran Dokter"